Text
Dandelion
saja, “Yara, jangan pergi!”, Itu saja!
Ganesh
Aku harus membiasakan diri pada posisi bermimpi ketika bersama Yara. Saat dia melepasku, saat itulah aku aku harus terbangun. Kami ditakdirkan untuk melangkah di jalan yang berbeda.
Perpisahan itu mengambang begitu saja. Yara meinggalkan Jakarta menuju Singapura dengan hati terluka. Tidak ada kabar sedikitpun dari Ganesh menjelang kepergiannya. Tidak ucapan selamat jalan, bahkan selamat tinggal. Ganesh seolah raib ditelan waktu. Jejaknya tak terlacak, menyisakan tanda tanya besar di benak Yara. Cowok itu berutang sebuah penjelasan, yang akan ia kejar sampai kapan pun.
Yang menghubungkan mereka dalam jarak dan waktu hanya satu : DANDELION.
B01071F | SR 899.221 3 IWO d | My Library (899.221 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain