Text
Luka Perempuan Asap
Mun, putri tunggal juragan sawit merasakan keresahan perihal ayahnya. Dengan kekayaan yang melimpah, ayahnya belum juga mau menyisihkan sebagian hartanya untuk membayar zakat. Ada saja alasan yang terlontar hingga Mun tidak lagi dapat mendebat ayahnya. Namun, Mun terus bersabar dan tidak lelah menasihati.
Suatu ketika Kang Marno, teman ayahnya, datang menawarkan investasi sawit dan ingin menjodohkan anaknya, Marjo, dengan Mun. Tanpa persetujuan dari Mun, ayahnya secara sepihak menerima perjodohan itu. Mun pun dengan tegas menolak perjodohan itu. Selain karena belum ingin menikah, Mun juga tidak suka dengan kelakuan Marjo.
B01039F | SR 899.221 3 NAF l | My Library (899.221 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain