Ayahku (bukan) pembohong
Ini adalah ketiga kalinya saya membaca nove Tere Liye. Mulai dari novel ‘ Tentang Kamu’, ‘Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin’. Berbeda dengan kedua novel sebelumnya, buku ini bisa di baca di semua kalangan umur. Cerita yang tak terlalu berat bahkan sedih membuat siapapun yang membaca akan sangat menikmati dan di buat kesal oleh tokoh utama.
Dibuka dengan cerita tentang seorang kakek sedang menceritakan sebuah dongeng kepada cucu-cucunya. Disisi lain, anaknya Dam sangat membenci ayahnya apalagi saat mendengar ayahnya sedang bercerita kepada cucu – cucunya. Ayah Dam adalah seorang pendongeng hebat, senang bercerita tentang pengalaman masa mudanya. Ayah dam adalah lulusan S2 Hukum disalah satu Universitas terbesar di Eropa. Bisa saja Ayahnya memilih untuk menjadi hakim atau pejabat tinggi tetapi memilih untuk menjadi pegawai biasa dan hidup sederhana. Sedangkan ibunya adalah mantan aktris terkenal yang sangat di puja di mana-mana. Mereka saling bertemu, menikah dan hidup sederhana.
Setelah beberapa tahun Dam lahir dan dibesarkan dengan cerita – cerita ayahnya. Cerita – cerita hebat syarat akan makna. Saat Dam harus bersekolah di Akademi Gajah, ibunya yang sdh lama sakit akhirnya menutup matanya. Setelah ibunya meninggal, Dam mulai menumbuhkan rasa benci terhadap ayahnya dan mulai mempertanyakan kebenaran cerita ayahnya. Dam akhirnya lulus dan menjadi Arsitektur dan bertemu dengan Tanni teman masa kecil Dam. Mereka menikah dan dikaruniai 2 orang anak Zas dan Qon.
B00812F | My Library | Tersedia | |
B00813F | My Library | Tersedia | |
B00912F | SR 899.221.3 TER a | Tersedia | |
B00913F | SR 899.221.3 TER a | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2023-02-24) |
Tidak tersedia versi lain