Text
Boys Beyond The Light : Perjalanan Empat Hati di Empat Negeri
ngin rasanya kutumpahkan air bah dari pelupuk mata. Tapi tak kuasa. Aku laki-laki. Ragu menangis. Hanya kilas memori tentangnya yang akan kujaga erat. Aku bisa sampai di sini bukan untuk berwisata. Aku di sini karena kesalahpahaman.”
—Galih Dejandra—
“Menerima ucapan salam melalui pesan singkat membuatku semakin gegap gempita merangkum ilmu di bumi mantan khila yah terbesar ini. Perjalanan ini akan kubukukan agar semua bisa membaca, menjadi peninggalan jejak setia, hingga jasadku merapuh terhalang tanah.”
—Teuku Maulana Ibrahim—
B00745F | SR 899.221 3 AST b | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain